About hak asuh anak jauh kepada siapa



Marshanda menceritakan ketidaksukaannya terhadap proses pembagian hak asuh anak saat perceraian, di mana pengacara mencari details negatif tentang dirinya dan mantan suaminya agar salah satu pihak bisa "menang". “Gila ya, kok pas diceritain kebukanya banyak. Loh jadinya gitu ya? Aku sampai astonished.”

Umar menambahkan, hak asuh sebaiknya diberikan kepada pihak yang memiliki waktu luang dalam mengasuh anak serta finansial lebih baik untuk pemenuhan kebutuhan hidup si anak.

Supaya bisa memahami situasi dan kondisinya, akan lebih baik jika Anda mencari tahu semua informasi mengenai hukum pengasuhan anak di daerah tempat tinggal.

Kemudian, pada Pasal 149 KHI ditegaskan bahwa bilamana perkawinan putus karena talak, maka bekas suami memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut:

Sebagaimana ketentuan undang-undang, putusnya ikatan pernikahan kewajiban orangtua harus tetap dijalankan dan tidak menelantarkan anak-anaknya baik dari sisi materi ataupun kebutuhan batin sang anak.

Mengapa ibu yang terpilih untuk mengasuh? Karena ibu dianggap bisa lebih mencurahkan kasih sayang, lebih sabar dan lebih telaten dalam mengasuh anak.

Ketika anak tetap mendapatkan cinta dan perhatian dari kedua orangtuanya, anak-anak hak asuh anak akan lebih cepat dan mudah menyesuaikan diri dengan perceraian orangtuanya dan situasi kehidupan yang baru, serta memiliki kepercayaan diri yang lebih baik.

Hak asuh anak sendiri lebih mengarah kepada tempat tinggal sang buah hati, apakah akan berada satu rumah dengan ayah atau ibunya.

Sebut saja, sejumlah selebritas pernah saling “serang” dengan mantan pasangan hidupnya untuk mendapatkan hak asuh anak di pengadilan agama. Misalnya, pasangan Tsania Marwa dan Atalalrik Syah yang memiliki dua anak hasil pernikahannya.

Meski begitu, memilih pengacara sebagai pendamping terkait hak asuh anak bukan menjadi perkara mudah. Orang tua harus pandai-pandai mencari pengacara yang tepat dan berpengalaman.

Dari beberapa hal tersebut, maka hak-hak anak yang menjadi kewajiban orangtua harus tetap ditunaikan bagaimanapun kondisinya, baik orang tuanya masih terikat dalam perkawinan maupun pasca perceraian.

Meski tak lagi tinggal bersama, setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya. Baik ayah maupun ibu tentu memiliki cara tersendiri untuk mendidik anak, dan inilah yang menjadi penyebab utama hak asuh anak diperebutkan.

Ibu mendapatkan hak asuh anak sepenuhnya apabila sang anak masih di bawah umur atau berusia kurang dari twelve tahun. Namun, ayah juga bisa mendapatkan hak mengasuh anak apabila ibu dinilai memiliki tabiat buruk yang membahayakan anak. Sementara itu, apabila anak sudah baligh

Artinya: “Adapun ibu lebih berhak atas pengasuhan daripada ayah karena beberapa alasan berikut: pertama, kasih sayangnya lebih luas serta kesabarannya lebih besar dalam menanggung beban pengurusan dan pendidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *